topmetro.news – Terkait adanya laporan dari pihak Muspika dan tokoh Kecamatan Kuala Baru mengenai belum terlaksananya proyek multiyears pembangunan jalan bernilai fantastis yang akan menghubungkan Aceh Singkil dengan Kabupaten Aceh Selatan, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid langsung melakukan peninjauan.
Didampingi Kepala Bapedda, camat serta tokoh masyarakat, Dulmusrid berharap pihak rekanan bisa melaksanakan pekerjaanya.
Pasalnya bila mengacu pada perjanjian kontrak yang terpampang pada papan informasi bahwa nilai item dengan nama paket Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru Singkil mencapai Rp68.950.601.256.87 milyar. Dan perusahaan pelaksana tender yakni PT Pirimbilo Permai.
Dalam perjanjian kontrak itu mulai pengerjaan pada Desember 2020 yang lalu. Dan berakhir pada 15 Desember 2021.
Camat Kuala Baru Juardin SP saat dikonfirmasi reporter topmetro.news membenarkan bahwa Bupati bersama rombongan telah meninjau secara langsung proyek yang baru beberapa persen pengerjaannya tersebut.
“Benar Bupati sudah meninjau secara langsung ke lokasi proyek multiyears tersebut. Yang di mana sejak mulai kontrak pihak rekanan baru membuat dermaga. Itu pun belum siap. Dan kini sudah beberapa bulan mereka berhenti bekerja,” ucap Juardin. Minggu (23/5/2021).
“Kita berharap proyek itu segera dikerjakan. Mengingat pihak rekanan sudah lama tidak melanjutkannya. Kita takut tidak selesai pada waktu yang sudah ditentukan,” katanya.
“Hal ini saya bersama tokoh masyarakat Kuala Baru sudah memberitahukan kepada Bapak Bupati. Dan juga bersama sama pergi ke Banda Aceh melaporkan hal ini kepada dinas terkait. Beberapa bulan ini kita lihat pihak rekanan tidak bekerja. Makanya coba kita beritahukan kepada pihak terkait. Apa kendala dan kapan kembali dikerjakan,” terangnya.
Sampai berita ini turun tayang, reporter topmetro.news belum mendapatkan informasi resmi dari pihak pelaksana atau penanggungjawab proyek tersebut.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
